Monday, August 22, 2016

Modul JarKom Linux Networking

Modul JarKom Linux Networking


Modul JarKom Linux Networking



A. Internet Protocol 


Untuk terhubung pada suatu jaringan diperlukan penomoran dari Internet Protocol yang ada pada PC tersebut. Teknik penomoran IP ada 2 yaitu manual dan otomatis (DHCP). Pada suatu jaringan diperlukan IP dan netmask, contoh: 

               192.168.0.1/255.255.255.0 

192.168.0.1 adalah penomoran IP, sedangkan 255.255.255.0 adalah netmask dari jaringan tersebut. IP memiliki beberapa class yang terbagi menurut jumlah IP tersebut. Class yang ada antara lain: 

             A. 10.x.x.x dengan netmask 255.0.0.0
             B. 172.16.x.x s/d 172.31.x.x dengan netmask 255.255.0.0
             C. 192.168.0.x s/d 192.168.255.x dengan netmask 255.255.255.0 

             D dan E tidak digunakan, karena diperuntukan untuk penelitian 

Penomoran netmask dapat disingkat, misalkan 255.255.255.0 dapat disingkat menjadi /24

B. Setting IP di Linux 


a.  Perintah “ifconfig” 
Dengan menggunakan perintah ifconfig, root dapat mengganti setting IP untuk jaringan. Contoh :  

highway:~# ifconfig eth0   Link encap:Ethernet HWaddr 00:0C:F1:BA:38:43 inet addr:10.252.102.143 Bcast:10.252.102.255 Mask:255.255.255.0 inet6 addr: fe80::20c:f1ff:feba:3843/64 Scope:Link UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1 RX packets:7827318 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:5486496 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:1000 RX bytes:2529035045 (2.3 GiB) TX bytes:1421757215 (1.3 GiB) 
lo Link encap:Local Loopback inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0 
inet6 addr: ::1/128 Scope:Host UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1 RX packets:999 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 
TX packets:999 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:0 RX bytes:68831 (67.2 KiB) TX bytes:68831 (67.2 KiB)

Untuk mengganti IP dapat dilakukan dengan cara: 

# ifconfig eth0 192.168.0.1 netmask 255.255.255.0 

 b. Dengan menyimpan konfigurasi jaringan 

 Pada Debian GNU/Linux, file konfigurasi jaringan terdapat pada /etc/network/interfaces, dapat dilakukan dengan menggunakan editor vim, nano, atau mcedit. 

# vim /etc/network/interfaces 

pada file tersebut ketikkan syntax berikut: 

auto lo
iface lo i
net loopback 
 
auto eth0 
iface eth0 inet static
address 10.252.108.143
netmask 255.255.255.0 

kemudian jalankan perintah “/etc/init.d/networking restart” 

apabila ingin menggunakan DHCP ganti  “iface eth0 inet static”  menjadi “iface eth0 inet dhcp

C. Tools Network 


Ada beberapa command pada linux yang dipakai untuk melakukan  konfigurasi dan troubleshooting jaringan : 

Layer phisik 
1. lspci 
Merupakan tools yang berada pada layer 1, dipakai untuk mengecek apakah interface jaringannya sudah terpasang atau belum. Apabila ditemukan Network controller atau Ethernel controller, artinya perangkat jaringan sudah siap digunakan.

# lspci 
Contoh: 
h1ghway:~#lspci 
00:00.0 Hostbridge:VIATechnologies,Inc.PT894HostBridge  
00:00.1 Hostbridge:VIATechnologies,Inc.PT894HostBridge  
00:00.2 Hostbridge:VIATechnologies,Inc.PT894HostBridge  
00:00.3 Hostbridge:VIATechnologies,Inc.PT890HostBridge  
00:00.4 Hostbridge:VIATechnologies,Inc.PT894HostBridge  
00:00.5 PIC:VIATechnologies,Inc.PT894I/OAPICInterruptController
00:00.7 Hostbridge:VIATechnologies,Inc.PT894HostBridge
00:01.0 PCIbridge:VIATechnologies,Inc.VT8237PCIBridge
00:0d.0 Ethernet controller: Intel Corporation 82540EM Gigabit Ethernet Controller (rev 02)

2. mii-tool 

Untuk melihat apakah linknya sudah ada atau belum Contoh :  
h1ghway:~#mii-tool
eth0: negotiated 100baseTxFD, link ok 

Apabila sudah keluar eth0 artinya perangkat jaringan kita menggunakan eth0. 100base-TXFD artinya kita menggunakan kecepatan 100Mbps dan FD adalah Full-Duplex, dan Link ok menandakan perangkat kita sudah siap. Apabila hasilnya bukan link ok artinya ada masalah dengan perangkat kita.

Contoh : (dengan kabel jaringan dilepas!!! )  
h1ghway:~#mii-tool
eth0: no link

Apabila tampilan seperti tersebut, artinya terjadi kesalahan dengan perangkat jaringan kita.  

3. dmesg | grep eth 

Untuk mengecek ethernet card ada apa belum 

Layer datalink 

    1. arp 
        Merupakan tools yang dipakai untuk melihat alamat NIC dari komputer yang terkoneksi secara langsung dengan kita.

Layer IP 

   1. ifconfig 
       Command yang dipakai untuk melihat interface dan alamat yang diberikan ke interface tersebut 
   2. route 
       Memeriksa tabel routing, menambah dan menghapus tabel routing 
   3. ping 
       Memeriksa koneksi dengan protokol ICMP 
   4. traceroute 
       Memeriksa tahapan koneksi 
   5. mtr 
       Command gabungan ping dan traceroute 

Layer Transport 
   
   1. Netstat 
       Untuk mengetahui port berapa saja yang terbuka untuk koneksi pada PC

Available link for download